Peribahasa zaman dahulu untuk menggambarkan segala sesuatu telah terlambat :
"Sudahlah, nasi telah menjadi bubur...."
Kalau pribahasaku yang amat sederhana adalah :
"Walau nasi telah menjadi bubur, tetap belum terlambat...
Sebab, ... bubur bisa jadi nasi lagi loh... (hehe, terinspirasi nasi aking...thanks ya)
Caranya :
1. Panaskan buburnya.
2. Dinginkan buburnya.
3. Serut pake serutan es.
Jadi mirip nasi kan..., niscaya yang tidak ahli pasti tak bisa membedakan...
Sehingga ada 1 pelajaran yang bisa ditarik dari sini, yaitu :
"kalau kita mau berusaha, seharusnya ada jalan. Tidak ada yang terlambat, buktinya ada tukang koran jadi millioner, tukang gorengan punya hotel, bentar lagi nyusul yang punya site ini kali yah :) hehe"
Jadi... ga ada lagi pribahasa "Nasi telah menjadi bubur", coz bubur bisa jadi nasi lagi...
Yang susah itu kalau begini... (ganti aja kali yah)
-> Beras telah menjadi nasi... (nah lo!)
(writer: BERKAS-Asosicate-HnR) ~ "dalam rangka mengingat jurnalistik when high school"
Selasa, Maret 03, 2009
Today's Quote
d1 P05T 0l3H : [Prof. Dr. dr. ] [ Sir ] Rev. [ Yoona ] Sky. Henry [ Jr. ] S.Kom M.TI @ 3/03/2009 06:04:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 c0mm3nts / t35t!m0n13:
Posting Komentar